Jubing Kristianto - Gitarpedia : Buku Pintar Gitaris

Musik adalah sesuatu yang universal, sehingga istilah-istilahnya pun akan mudah dikenali meski di belahan dunia yang berbeda. Hal yang serupa berlaku pada instrumen gitar secara khusus.

Ketika kita mempelajari gitar untuk pertama kali, entah itu karena tertarik dengan instrumen gitar, ataupun dengan alasan agar dilirik wanita-wanita di sekolah, kita akan dihadapkan dengan berbagai istilah baru yang belum pernah didengar dan didapat di bangku sekolah.

Karena, meski sekolah memasukkan pelajaran seni musik dalam kurikulumnya, perhatian terhadap istilah memang sangat kurang, sehingga menjadikan seseorang yang akan belajar gitar dari awal harus benar-benar mengais informasi. Bahkan tak jarang, pelajaran seni musik di sekolah mengajarkan konsep-konsep yang salah.

Saya sendiri memang telah mempelajari seni musik semenjak tingkat sekolah dasar, namun keseriusan untuk mendalami musik, khususnya instrumen gitar, baru dimulai di bangku SMP sekitar tahun 1997. Itu pun bukan melalui pelajaran di SMP, melainkan di sekolah musik.

Dari situlah saya mulai mengenal instrumen gitar secara lebih spesifik, meski hanya mempelajari hal-hal yang sangat mendasar, misalnya fret, neck, head, bridge, dan hal-hal lain yang umumnya didapatkan pada buku karangan Iwan Irawan berjudul “Pelajaran Gitar Klasik/Spanish”, yang memang menjadi andalan bagi sekolah musik khususnya jurusan gitar.

Informasi yang saya dapatkan dari buku tersebut memang sangat terbatas, karena memfokuskan pada pelajaran gitar alias kurikulum, dan bukannya mengenai “gitar” itu sendiri. Akhirnya, saya mencari informasi dengan kemampuan saya yang seadanya, entah itu melalui internet, ensiklopedi musik, ataupun buku pelajaran musik+video/kaset/cd--tentunya fotokopian--yang dijual di pinggir BIP/Gramedia Jl. Merdeka Bandung. Sialnya, hampir semua informasi yang saya dapatkan menggunakan bahasa Inggris.

Permasalahan yang saya hadapi ini, dan tentunya ribuan pelajar gitar lainnya, baru terjawab bertahun-tahun kemudian tepatnya di tahun 2007 ketika Jubing mengeluarkan buku berjudul “Gitarpedia : Buku Pintar Gitaris”. Buku ini berisi informasi-informasi penting yang padat namun berbobot, mengenai instrumen gitar.

Nilai plusnya? Tentu karena pemakaian bahasa Indonesia, yang tidak membuat kening berkerut. Substansi dari buku ini memang bukanlah orisinil buatan Jubing, karena bagaimanapun Jubing “hanya” menghimpun berbagai istilah yang dipakai dalam dunia musik, mengkompilasinya, dan membuatnya dalam format buku.

Mengapa saya menuliskan “hanya”--dengan memakai tanda kutip? Karena upaya yang dilakukan ini patut diacungkan empat jempol. Hingga saat ini, baru Jubing yang mampu merealisasikan sebuah buku yang berisi informasi tentang gitar secara singkat, namun tetap berbobot dalam bahasa Indonesia, meski Indonesia telah memiliki ribuan gitaris yang sama hebatnya.

Lain hal, upaya ini tentunya tidak mudah, karena Jubing memang menuliskan kembali definisi dari masing-masing istilah agar bisa menjadi lebih singkat tanpa harus kehilangan maknanya. Tanpa adanya upaya yang keras, tentunya buku ini akan menjadi buku kompilasi tanpa memperhatikan kebutuhan para gitaris, khususnya gitaris pemula.

Kita pasti akan bisa menemukan semua istilah beserta penjelasan dalam buku ini di internet ataupun sumber-sumber lain seperti ensiklopedia. Namun apakah kita dapat memahaminya dengan mudah?

Bagi gitaris yang baru memasuki tahap awal belajar gitar (entah itu dimulai dari pelajaran akord dasar, ataupun notasi balok), ataupun gitaris yang telah lama belajar gitar, bahkan penikmat musik yang ingin tahu lebih jauh mengenai istilah-istilah dalam gitar, buku karya Jubing ini layak dimiliki.

Saya sendiri berharap, upaya Jubing dalam memajukan dunia musik Indonesia, khususnya dalam instrumen gitar melalui buku Gitarpedia, tidak berhenti sampai disini. Karena tentunya diperlukan berbagai macam revisi, entah itu penambahan ataupun pengurangan materi, sehingga semakin menambah kualitas dari buku ini. Kalau perlu, dibuat lagi versi besar dan komplit dari Gitarpedia, yang tidak hanya menyajikan definisi, namun juga gambar dan visualisasi lainnya.

Comments