Kungfu Panda (2008)

Pas diajak nonton film ini, gw udah sedikit pesimis karena memadukan dua hal yang agak membingungkan, Kungfu dan Panda. Aneh. Ditambah lagi dengan kesalahan gw yang tidak membaca cast pengisi suara yang merupakan pesohor-pesohor tenar dari Hollywood sana.

Badan udah mempersiapkan untuk tidur ketika memasuki ruang bioskop, meskipun pada awalnya sedikit keheranan karena jadual pas gw nonton penuh, sekali2nya setelah Naga Bonar. Pas ngeliat scene awalnya, gw cukup terkesima dengan grafis yang keren, mungkin bisa dibandingin dengan Ice Age 2, The Incredibles, atau Transformers. Di ujung scene itu, ternyata ada kalimat yang ngebuat gw cukup ngakak, dan lebih ngakaknya lagi ternyata itu Cuma mimpi. Hahah. Kampred.


Dan selebihnya gw ngakak.


Film ini sesungguhnya menceritakan hal sederhana, yang menurut gw sangat-sangat Hollywood. Istilah sosiologi-nya “from zero to hero”. Karena si Po (panda), tidak mempunyai imej yang cukup untuk bisa dikatakan sebagai pendekar kungfu yang hebat, dan ternyata justru dia yang berhasil.


Mungkin ceritanya memang cukup klise, tapi ada sedikit nilai yang bisa diambil. Misalnya sesuatu yang kita kejar sebenarnya bukan berada di tempat tujuan kita mencari target itu, karena sebenarnya ada di dalam diri kita sendiri. Film ini juga menggambarkan bagaimana seseorag yang awalnya diremehkan, tidak dianggap dua belah mata, justru mampu mengalahkan musuh paling berbahaya, hanya dengan latihan yang tidak terlalu lama. Sementara orang-orang lain yang sudah berlatih awal, justru gagal.


Dan selebihnya, gw ngakak.

Ahahahahhaha


NB : agak sulit me-review sebuah film kalau selama pertunjukan gw Cuma ngakak. Kampred.ahahahah

Comments