The Dark Knight (2008)

Karena ini Batman, maka akan ada sedikit subyektivitas dalam me-review-nya. Hampir seluruh film Batman saya anggap bagus, meski ada kekecewaan ketika menonton Batman Forever dan Batman & Robin, tapi tetap saja film-film tersebut masih saya utamakan untuk dilihat disamping film-film lain. Sekuel Batman kali ini masih menampilkan Christian Bale sebagai Bruce Wayne sama seperti sekuel Batman Begins. Jadi The Dark Knight (will be abbreviated as TDK hereinafter) memang merupakan sekuel dari Batman Begins. Dan tentunya Batman Begins bukan merupakan sekuel dari Batman-Batman sebelumnya. TDK menjadi satu-satunya film dalam franchise Batman yang tidak menggunakan kata "Batman" dalam judulnya. Tujuannya apa, saya tidak mengetahuinya secara jelas.

Dalam franchise kali ini, Batman menghadapi penjahat-penjahat kambuhan Gotham, dan kartel mafia yang makin merajalela. Yang menjadi tokoh antagonis utama dalam film ini tentunya adalah The Joker, yang diperankan dengan sangat freak oleh Heath Ledger. Dan di awal-awal adegan film, sempat muncul Scarecrow (wajahnya agak sedikit berbeda, tapi nampaknya pemeran Scarecrow tetap Cillian Murphy) yang ternyata hanya digunakan sebagai bumbu cerita (karena tidak muncul lagi hingga akhir film). Dalam menghadapi segerombolan kriminal Gotham yang merajai Gotham, Batman dibantu oleh Jaksa Harvey Dent, asisten Jaksa Rachel Dawes (Katie Holmes diganti oleh Gyllenhall...err something), dan tentunya Komisaris Jim Gordon. Bak buk bak buk, dan akhirnya penjahat-penjahat itu dituntut semua, meski kemudian Joker mengacaukan semuanya dan mengakibatkan Harvey Dent mengeluarkan alter-ego yang disebut dengan Two-Face. Nobody wins. Strange eh?

Film Batman kali ini memang tidak menampilkan Batman sebagai seorang Hero yang benar-benar menegakkan hukum dan ketertiban (Law and Order), tapi justru memperlihatkan sosok alter-ego Bruce Wayne yang depresi, mencoba membalaskan dendam masa kecilnya, dan menggunakan kostum kalelawae untuk terlihat misterius. Jadi semua tokoh dalam film ini sebenarnya sama saja, Depresi. Yang membedakannya adalah mereka berada di pihak yang berbeda. Siapa yang benar? How in the hell can we know? Jadi saya tidak melihat Batman (dalam film ini) sebagai karakter yang berada di pihak kebenaran, melainkan hanya melihat dia melawan karakter-karakter lain yang kebetulan berseberangan dengan dirinya. Berbeda jika dibandingkan dengan film-film Batman terdahulu yang benar-benar menampilkan Batman sebagai sosok hero yang membela dan menjaga kota Gotham dari segerombolan kriminal.

Lain hal, baru kali ini musuh Batman berulang. Scarecrow pernah ada di Batman Begins, dan Joker pernah ada di Batman (1989). Sampai Batman Begins, semua musuh Batman tidak pernah ditampilkan berulang dalam franchise. Mulai dari Joker, Penguin, Riddler, Two Face, Mr.Freeze, Poison Ivy, Bane, Rha’s Al Ghul, Scarecrow, semuanya hanya tampil sekali dalam setiap film. Kehabisan musuh? Nampaknya tidak, karena stok musuh Batman yang belum dikeluarkan sesungguhnya masih banyak.

Apakah saya sudah mengatakan kalau TDK adalah satu-satunya franchise Batman yang tidak memakai "Batman" dalam judulnya? Kalau sudah, sekedar mengingatkan saja. Ini adalah film-film Batman terdahulu : Batman, Batman Returns, Batman Forever, Batman & Robin, Batman Begins.

Lain hal (lagi, karena banyak perubahan yang cukup mencolok), Batcave tidak ada. Ok, sesuatu yang dinamakan “cave” memang ada, tapi prototipe yang sudah ada dalam paradigma saya (dan mungkin pembaca komik Batman) mengenai Batcave sudah tidak lagi ditampilkan. Gelap, suram, banyak kalelawar, dan memang benar-benar “cave” yang dimodifikasi sebagai markas Batman, adalah prototipe yang telah saya kenal sebagai Batcave. Tapi dalam film ini, yang ada justru sejenis laboratorium ataupun stasiun pengontrol yang canggih untuk mendukung tugas-tugas Batman. Penting? Ya, IMHO, kalau menamakan filmnya The DARK Knight, seharusnya karakter Batman dalam film kali ini ditampilkan dengan nuansa yang memang benar-benar DARK, bukan serba neon dan cukup terang (sama mengganggunya ketika menyaksikan Batman Forever yang warna-warni). Untungya, secara kualitas, TDK jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan Batman Forever dan Batman & Robin.

Gear. Hal yang paling mencolok dalam film Batman semenjak Batman Begins adalah perubahan yang drastis terhadap peralatan yang dimiliki oleh Batman. Bentuk Batmobile yang seperti panser di Batman Begins masih dipertahankan. Padahal Batmobile sudah saya kenal sebagai sedan futuristik dengan teknologi yang rumit. Tapi yang paling progresif dalam film ini adalah motor Batman yang ternyata all-in dengan Batmobile. Ditambah lagi dengan penambahan fungsi sonar dalam setiap mikrofon telepon selular milik warga Gotham, yang akhirnya berfungsi untuk memberikan blue-print kota Gotham yang sesungguhnya.

Last, film ini seru. Pecandu film dan komik Batman (not the merchandise) seperti saya, pasti bisa merasakan bedanya hype antara dua Batman terakhir dengan yang sebelumnya, mungkin pengecualian untuk Batman (1989).

Comments

  1. Anonymous1:49 AM

    Scarecrow di Batman Begin yang main Cillian Murphy, di The Dark Knight juga tetap dimainkan oleh dia secara cameo.

    ReplyDelete
  2. nah, itu dia Cillian Murphy.

    Tapi ko ga mirip dibandingkan ketika Batman Begins ya?

    ReplyDelete

Post a Comment